AKSI SOLIDARITAS BELA PALESTINA DI UNIVERSITAS SAINTEK MUHAMMADIYAH
PERKASA, Jakarta - Universitas Saintek Muhammadiyah mengadakan aksi solidaritas bela Palestina yang dilaksanakan pada Rabu (26/6). Aksi ini menyuarakan petisi dukungan kemerdekaan Palestina dalam seminar internasional yang dilaksanakan selama dua hari.
Dalam orasinya Radityo Satrio selaku presiden mahasiswa BEM SaintekMu mengajak kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa Indonesia untuk menyuarakan kemanusian dan kemerdekaan Palestina juga mengecam segala bentuk serangan zionis Israel terhadap warga Palestina karena itu merupakan bentuk kejahatan genosida serta memberikan sikap perlawanan terhadap zionis dan para sekutunya dengan memboikot produk-produk mereka, Radityo juga mengajak para mahasiswa Indonesia untuk mendorong dan mendesak pemerintah Indonesia untuk terus bersuara atas kemerdekaan palestina di forum internasional dan segera mengadili Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan.
"Petisi dukungan kemerdekaan Palestina, pertama kami mahasiswa Indonesia mengajak kepada seluruh masyarakat dan mahasiswa Indonesia untuk menyuarakan kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina, kedua mengecam segala bentuk serangan zionis Israel terhadap warga Palestina karena merupakan bentuk kejahatan genosida, ketiga mendorong pemerintah Indonesia untuk terus bersuara atas kemerdekaan bangsa Palestina di forum-forum Internasional, keempat memberikan sikap perlawanan terhadap zionis dan para sekutunya dengan memboikot produk-produk yang terafiliasi oleh pihak mereka, kelima mendesak Mahkamah Internasional untuk segera mengadili Netanyahu sebagai penjahat kemanusiaan." ungkap Radityo.
Aksi ini diharapkan bisa menjadi gerakan yang menginspirasi kita sebagai mahasiswa untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina. Langkah kecil yang kita ambil hari ini dapat membawa dampak besar bagi mereka. Bersama, kita dapat membuat perubahan yang berarti. (KLA/AAD/HRD)