Memeriahkan penyelenggaraan Syiar Musyawarah Wilayah Ke-22 Muhammadiyah DKI Jakarta, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Saintek Muhammadiyah (Fakombis Saintekmu) bekerjasama dengan Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPI PWM) DKI Jakarta menggelar Diskusi Media dan Bisnis bertema "Memenangkan Persaingan Informasi dan Ekonomi di Era Society 5."
Diskusi yang menghadirkan Ismail Fahmi, Founder Drone Emprit dan Ghufron Mustaqim, Co-Founder & CEO Evermos ini dibuka oleh Wakil Ketua PWM DKI Jakarta, Edy Sukardi yang juga merupakan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Saintekmu.
Faiz Rafdhi, Rektor Saintekmu yang memberikan pemantik diskusi menyoroti perkembangan industri informasi dan rendahnya literasi masyarakat dalam menanggapi informasi yang beredar. "Dengan pesatnya perkembangan industri teknologi informasi, kadang kita sulit memilih, mana berita yang benar, mana yang tidak benar, karena semua serba bercampur aduk. Maka tidak hanya teknologinya yang semakin cerdas, tetapi dibutuhkan juga kecerdasan dari manusianya".
Senada, Ismail Fahmi yang merupakan pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah menjabarkan tentang perkembangan era artificial intelligence dan bagaimana strategi Muhammadiyah untuk memenangkan persaingan media di era ini. "Kita di Muhammadiyah punya modal lebih dari cukup, hanya kurang dua hal. Mobilisasi dan orkestrasi. Ini yang harus digaungkan dan digarap bersama oleh Muhammadiyah, khususnya Majelis Pustaka dan Informasi, baik di tingkat pusat hingga ranting, bekerjasama dengan puluhan ribu amal usaha se-Indonesia."
Ghufron Mustaqim, CEO Evermos yang juga Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPUMKM) PP Muhammadiyah meminta umat Islam umumnya, dan para mahasiswa khususnya untuk mulai dari mindset. Bangun mindset untuk bisa terus memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat dan umat. Darisana usaha tidak sekadar mencari keuntungan semata, tetapi juga memberikan manfaat luas.
Diskusi ini dipandu oleh M Raihan Febriansyah, Dekan Fakombis Saintekmu yang juga Sekretaris Majelis Pustaka dan Informasi PWM DKI Jakarta. (MRF)