Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang diwakili Pengurus Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah menerima kunjungan Aqsha Working Group (AWG) pada Jumat, 23 September 2022 pukul 13.30 WIB di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya No. 62, Jakarta Pusat. AWG merupakan NGO yang berkedudukan di Indonesia fokus pada aksi bantuan untuk kemerdekaan Palestina. Maksud kunjungan AWG ke PP Muhammadiyah adalah meminta dukungan aksi pemboikotan dan pelarangan Timnas Sepakbola Israel dalam kejuaraan dunia U-20 di Indonesia pada 2023 mendatang. 

Delegasi AWG diwakili oleh M. Anshorullah (Ketua Presidium), Subhan Amier CHAF (Sekretaris Jenderal), Angga Aminuddin (Kabid Humas), Onny Firyanti (Ketua Maemuna Centre) dan Arina Islami (Staf Humas), sedangkan dari LSBO PP Muhammadiyah dihadiri  oleh Edi Sukardi (Wakil Ketua LSBO), didampingi tiga orang anggota LSBO yaitu Defianto, Ma'ruf dan Kusen yang dikenal dengan Kyai Cepu.

Dalam tanggapannya, Kyai Cepu yang juga dosen Filsafat Teknologi di Universitas Saintek Muhammadiyah menyampaikan dengan mengutip QS. Al-Baqarah/ 2: 190: "Dan Perangilah di jalan Allah, orang-orang yang memerangi kamu"

Menurutnya, perintah perang ditujukan kepada orang-orang yang memerangi, yang tidak ikut perang tidak boleh diperangi. Saat Nabi perangpun, para sahabat dilarang memerangi mereka yang tidak ikut perang (wanita, anak-anak, dan orang tua). Bahkan tidak dibenarkan untuk menebang pohon-pohon tanpa tujuan yang jelas. Begitupun Timnas Israel, tidak patut dimusuhi, apalagi dilarang masuk ke Indonesia. Timnas Sepakbola Israel bukanlah tentara. Karena itu melarang masuk ke Indonesia merupakan tindakan ghuluw.

"Kejahatan Israel harus kita kutuk. Tapi tidak dengan cara membikot Timnas Sepakbolanya. Kedatangan mereka dan timnas dari berbagai negara peserta piala dunia U-20 dapat dimanfaatkan untuk ajang propaganda atas kejahatan Israel", katanya. Maksud dan tujuan AWG lebih lanjut oleh LSBO akan disampaikan ke PP Muhammadiyah untuk ditindaklanjuti. <KSN>