Universitas Saintek Muhammadiyah sukses menyelenggarakan webinar bertajuk Strategi Efektif Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Melalui Kegiatan Saintek Robotic Center di Aula Bawah USM, Kamis (16/1/2025).
Acara ini bekerja sama dengan PT. Racer Robotic Indonesia dan bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi robotika untuk meningkatkan kompetensi di era digital. Webinar dimulai dengan pembukaan yang menyoroti pentingnya program Kampus Merdeka dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa.
Menurut data terkini, lebih dari 760 ribu mahasiswa telah merasakan manfaat dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang meliputi peningkatan keterampilan seperti manajemen diri, komunikasi interpersonal, kepemimpinan, hingga kepercayaan diri.
Dalam sesi utama, perwakilan dari PT. Racer Robotic Indonesia menjelaskan berbagai strategi efektif untuk menjalani program magang dan pengembangan kompetensi melalui robotika. Mahasiswa diajak untuk membangun kesan positif selama magang, seperti datang tepat waktu, tampil percaya diri, serta menjaga sikap ramah dan profesional.
Selain itu, penekanan juga diberikan pada sikap proaktif, yaitu aktif meminta tugas, menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan berani meminta evaluasi dari supervisor untuk perbaikan diri. Peserta juga diajak untuk menciptakan inovasi yang dapat menjadi warisan di tempat magang mereka. Kreativitas dan kontribusi yang nyata dinilai mampu memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga untuk diri mereka sendiri sebagai individu yang kompeten.
Selain itu, pentingnya menjalin koneksi dengan rekan kerja selama magang juga disampaikan sebagai langkah strategis untuk membangun jejaring profesional.
Mahasiswa diingatkan bahwa manfaat dari program MBKM tidak hanya berhenti pada pengalaman magang, tetapi juga membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan. Webinar ini menjadi wujud nyata dari komitmen Universitas Saintek Muhammadiyah dan PT. Racer Robotic Indonesia dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa melalui pendidikan berbasis teknologi.
Dengan sinergi antara dunia akademik dan industri, diharapkan mahasiswa mampu bersaing dan berkontribusi secara signifikan di era revolusi industri 4.0