ORMAWA SaintekMu Bergerak: Wujudkan Kepedulian untuk Korban Bencana Sukabumi

ORMAWA SaintekMu Bergerak: Wujudkan Kepedulian untuk Korban Bencana Sukabumi

Admin Dec 19, 2024 21:28 32
ORMAWA SaintekMu Bergerak: Wujudkan Kepedulian untuk Korban Bencana Sukabumi

JAKARTA - ORMAWA Universitas Saintek Muhammadiyah telah menyalurkan hasil penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Setelah melaksanakan penggalangan dana selama lima hari, bantuan tersebut resmi diserahkan melalui LazisMu Depok pada (16/12/2024). bantuan yang diberikan berupa uang tunai, kebutuhan pokok, serta perlengkapan medis dan kesehatan.

Presiden Mahasiswa BEM SaintekMu, Radityo Satrio, menyampaikan rasa simpati mendalam kepada para korban yang saat ini sedang berjuang memulihkan kondisi pascabencana. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan memberi semangat baru untuk bangkit kembali.

"Kami turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sukabumi. Semoga bantuan ini dapat sedikit mengurangi penderitaan mereka dan menjadi awal bagi pemulihan serta harapan baru" ujar Radit.

Radit juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penggalangan dana, baik dalam bentuk materi maupun tenaga. Ia menekankan bahwa gotong royong ini adalah wujud nyata kepedulian yang diharapkan dapat menjadi amal kebaikan bagi semua yang terlibat.

"Kami berterima kasih kepada seluruh donatur serta elemen yang mendukung kegiatan ini. Semoga apa yang kita lakukan bersama dapat memberikan manfaat jangka panjang dan menjadi amal yang tidak terputus" tambahnya.

ORMAWA SaintekMu menegaskan pentingnya menjaga semangat kepedulian dan kebersamaan seperti ini agar terus hidup di tengah masyarakat. Radit menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat Sukabumi segera pulih dan bangkit dari cobaan ini.

"Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita yakin setiap tantangan dapat dilalui. Semoga masyarakat Sukabumi segera kembali pulih dan kuat untuk melanjutkan kehidupan" pungkasnya. (KLA/AAD)