Jakarta, 25 April 2025 - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Saintek Muhammadiyah sukses menyelenggarakan Lomba Konten dan Poster Promosi Kampus yang berlangsung dari akhir Maret hingga 25 April 2025. Tidak hanya menjadi ajang adu kreativitas visual dan digital, kegiatan ini juga menjadi ruang strategis untuk membentuk mental bersaing mahasiswa, menumbuhkan inisiatif, serta melatih keberanian dalam mengekspresikan ide-ide segar yang berdampak.
Rangkaian kegiatan dimulai dari masa pendaftaran pada 28 Maret - 18 April 2025, pengumpulan karya dari 1 - 18 April 2025, hingga proses penjurian yang dilakukan pada 18 - 24 April 2025. Karya dinilai berdasarkan kualitas estetika, kekuatan pesan promosi kampus, serta orisinalitas gagasan. Puluhan karya dari mahasiswa berbagai program studi diterima panitia dengan antusiasme tinggi.
Acara puncak diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2025, di Aula Utama Universitas Saintek Muhammadiyah, Ciracas, Jakarta Timur. Kegiatan dikemas dalam suasana inspiratif lewat sharing session bertajuk "Mengolah Potensi Diri, Menjadikan Mahasiswa Berprestasi" yang menghadirkan Kepala Lembaga Pemasaran dan Kerjasama, Bapak Raihan Febriansyah, S.I.Kom., M.Si. Dalam sesi tersebut, beliau memotivasi mahasiswa untuk melihat potensi diri sebagai kekuatan utama dalam meraih prestasi.
"Mahasiswa harus memiliki kepekaan terhadap potensi dirinya, lalu mengolahnya menjadi keunggulan. Jangan tunggu sempurna, mulai saja. Karena dunia kerja dan dunia usaha saat ini menanti pribadi-pribadi yang punya inisiatif, bukan sekadar menunggu perintah," pungkas Bapak Raihan di hadapan peserta yang memenuhi ruangan.
Ketua Pelaksana, Nisma Gita, membuka sesi sambutan dengan penuh semangat. Ia menyampaikan bahwa acara ini lahir dari keresahan mahasiswa akan minimnya ruang aktualisasi yang kreatif dan kompetitif. Oleh karena itu, lomba ini dihadirkan sebagai media berani tampil.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang siapa yang juara, tetapi tentang siapa yang berani mengekspresikan gagasan, melatih kepercayaan diri, dan siap menerima proses. Ini adalah langkah awal untuk membentuk karakter yang siap bersaing," ujar Nisma dengan penuh keyakinan.
Sambutan yang menggetarkan semangat mahasiswa disampaikan oleh Presiden Mahasiswa, Radityo Satrio. Dengan gaya bicara yang tegas dan progresif, ia menyampaikan pentingnya mahasiswa untuk menjadi penggerak, bukan hanya pengikut arus. Ia mengajak mahasiswa menjadikan karya sebagai bentuk perlawanan terhadap stagnasi kreativitas.
"Kalau bukan kita yang mulai, siapa lagi? Kita tidak sedang hanya ikut lomba. Kita sedang melatih mental bersaing, membangun keberanian, dan menciptakan representasi kampus yang aktif dan unggul," tegas Radityo. Ia menambahkan bahwa mahasiswa Universitas Saintek Muhammadiyah harus siap bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga regional dan global. "Kompetisi ini bukan akhir, justru awal dari langkah kita membentuk identitas unggul," pungkasnya.
Wakil Rektor I, Bapak Imam Suprapta, S.E., M.M., yang membuka acara secara resmi, turut menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan dalam akademik harus diiringi dengan mental yang tangguh dan kemampuan untuk tampil dengan percaya diri.
"Mahasiswa zaman sekarang dituntut tidak hanya pintar, tapi juga mampu bersaing, kreatif, dan siap tampil. Maka acara seperti ini adalah momen strategis untuk mengasah keberanian dan membentuk karakter kompetitif. Kami dari jajaran rektorat sangat mendukung kegiatan seperti ini," ujarnya, disambut tepuk tangan peserta.
Dengan semangat kolaboratif, atmosfer kompetitif yang sehat, dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, Lomba Konten dan Poster Promosi Kampus ini berhasil menjadi lebih dari sekadar ajang lomba. Ia menjadi gerakan kecil yang menggambarkan semangat besar mahasiswa Universitas Saintek Muhammadiyah untuk terus berkembang, berkarya, dan bersaing secara sehat dalam dunia yang semakin kompetitif. BEM Universitas Saintek Muhammadiyah berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus bertransformasi dan menjangkau dampak yang lebih luas. (RS)