Selasa, 22 Juli 2025 - Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, BEM Fakultas Ilmu Komputer Universitas Saintek Muhammadiyah menggelar kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Dini dengan tema "Mewujudkan Lingkungan Aman dan Tanggap Terhadap Bencana Kebakaran". Kegiatan yang berlangsung di Kampus Universitas Saintek Muhammadiyah diikuti oleh mahasiswa dan warga Rt.07 Rw.04 Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kebakaran serta membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam pencegahan dan penanganan kebakaran ringan. Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Satgas Pemadam Kelapa Dua Wetan yang turut menjadi pemateri utama.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan resmi yang diisi dengan tilawah, lagu kebangsaan, dan sambutan dari panitia serta jajaran kampus. Ketua Pelaksana, Gojali Rahmatullah dalam sambutannya menyampaikan, "Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan adalah tanggung jawab setiap orang. Harapan kami, ilmu yang dibagikan hari ini bisa benar-benar diterapkan di lingkungan masing-masing, baik oleh masyarakat maupun mahasiswa sendiri." Ungkap Gojali. Sambutan tersebut menjadi pembuka yang menggugah semangat peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian acara hingga selesai. Turut hadir dalam kegiatan ini Presiden Mahasiswa, Dekan Fakultas Ilmu Komputer yang turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Komputer, a'mun Johari, M.Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh tim dari Satgas Pemadam Kebakaran, yang menjelaskan berbagai penyebab umum kebakaran rumah tangga, cara memilih dan menggunakan peralatan gas yang aman, serta langkah-langkah penanganan dini jika terjadi kebocoran gas. Penyampaian materi dilakukan dengan gaya interaktif agar mudah dipahami oleh seluruh peserta, baik dari kalangan masyarakat maupun mahasiswa. Selain pengetahuan teknis, peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya peran individu dalam menciptakan lingkungan yang aman dari potensi bahaya kebakaran.
Setelah sesi materi, peserta diajak untuk mengikuti praktik langsung penanggulangan kebakaran. Dalam praktik pertama, peserta mempelajari teknik memadamkan api menggunakan karung goni basah, yang merupakan metode tradisional namun sangat berguna dalam keadaan darurat. Selanjutnya, peserta juga mencoba langsung penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan teknik PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep). Banyak peserta mengaku baru pertama kali mencoba praktik ini, dan merasa lebih percaya diri dalam menghadapi potensi kebakaran setelah mendapat pengalaman langsung.
BEM Fakultas Ilmu Komputer menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari tim pemateri, peserta, hingga seluruh panitia pelaksana. Kami percaya bahwa edukasi sederhana namun tepat sasaran seperti ini mampu memberikan dampak nyata, terutama dalam membentuk pola pikir siaga dan tanggap terhadap bencana kebakaran. Harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti pada satu kesempatan, melainkan menjadi pemantik untuk kegiatan lanjutan yang lebih luas dan berkelanjutan. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dan masyarakat, kami yakin budaya sadar keselamatan bisa tumbuh menjadi bagian dari keseharian bersama.