Saat isteri tugas bareng Prof. Azyunardi Azra pada acara Wapres Jusuf Kalla di Medan sekira tahun 2017, ngobrol-ngobrol di ruang VIP Bandara Polonia, beliau menyampaikan pentingnya Muhammadiyah memiliki PTMA yang fokus pada bidang TI dan terapannya. Menurutnya, PTMA saat ini sudah cukup banyak yang fokus pada bidang pemikiran.
Isteri menyampaikan bahwa saya sedang menyiapkan perubahan STMIK Muhammadiyah Jakarta menjadi ITM (Institut Teknologi Muhammadiyah) semacam ITB (Institut Teknologi Bandung) nya Muhammadiyah. Namun beliau menyarankan, agar jangan menjadi Institut, tapi langsung menjadi universitas. Beliau kemudian mencetuskan nama Universitas Saintek Muhammadiyah . Beliau bilang, nama itu bagus. Pesannya, agar saran tersebut disampaikan ke saya.
Saat ada acara gathering perpisahan pak Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada Oktober 2019, saya berkesempatan ketemu dengan Prof. Azyumardi Azra, bisa berdiskusi langsung dengan beliau dan mengemukakan cita-cita transformasi STMIK Muhammadiyah Jakarta menjadi universitas sesuai saran beliau. Beliau sangat antusias terhadap ini dan berjanji meluangkan waktu untuk diskusi lebih lanjut, serta berjanji membantu untuk merekomendasikan kepada pemerintah. Alhamdulillah nama universitas yang diberikan beliau, dengan penambahan 4 program studi (prodi) di bidang TIK (prodi Sains Data, Sains Komunikasi, Film & TV, dan Enterpremeurship) telah mendapatkan izin dari Mendikbud Ristek pada 7 Juni 2022. SK ini kami terima pada tanggal 22 Juni 2022.
Selamat jalan prof, jiwa yang muthmainnah ke rumah abadi, ke Tuhanmu dalam keridlaan lagi diridlai . Insya Allah surga yang penuh nikmat menantimu .....
FR, Jakarta 2022