Dewi Estri Jayanti Harahap, M.Kom

Dewi Estri Jayanti HarahapBlog

Analisis Perbandingan Sistem Cloud Azure dan Google Cloud

Dewi Estri Jayanti Harahap Sep 23, 2022 15:02 688
Analisis Perbandingan Sistem Cloud Azure dan Google Cloud

Pemilihan suatu media penyimpanan dalam penggunaan Sistem Operasi saat ini sudah memiliki banyak pilihan, salah satunya adalah media Cloud. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi dan globalisasi, banyak sekali penyedia layanan Cloud Computing yang menawarkan pelayanan jasa tersebut. Seperti hal nya Dropbox, iCloud, Azure, Google dan masih banyak lagi. Penelitian ini membahas tentang membandingkan penyedia layanan Cloud Computing Azure dan Google Cloud. Dimulai dari teknologi dasar, aplikasi yang ditawarkan dan teknologi masa depan yang mereka kembangkan.

Teknologi Dasar Windows Azure: sebuah bentuk implementasi Platform as a service (PaaS) dari sebuah cloud computing. Teknologi ini memungkinkan kita untuk membangun sebuah aplikasi melalui cloud, baik berupa teknologi web application, cloud service, maupun aplikasi-aplikasi yang berjalan di atas virtual machine. Salah satu menjadi keunggulan Windows Azure adalah kemampuan untuk menjalankan aplikasi dari berbagai jenis teknologi dan platform, diantaranya adalah .NET (Sebagai teknologi Mircosoft), Java, dan juga PHP.

Teknologi Dasar Google Cloud: komputasi awan yang dikembangkan oleh google pada dasarnya berada diseputar jaringan komputer raksasa yang bekerja untuk aplikasi-aplikasi utamanya seperti Google Search dan Google Mail (Gmail). Agar dapat berjalan dengan baik, aplikasi-aplikasi harus dikembangkan menggunakan aturan-aturan yang ditetapkan oleh google yang dinamakan sebagai Google App Engine (GAE), dimana saat ini aplikasi-aplikasi jenis ini bisa ditulis dengan cara yang relatif mudah oleh para pemrogram komputer yang memahami bahasa pemrograman Java dan Phython.

Fitur pada Windows Azure:

1. Website: website di windows azure ini seperti hosting dan domain ditempat hosting-hosting lain, namun perbedaannya adalah web yang kita buat berada di dalam windows azure.

2. Virtual Machine: virtual machine di windows azure tidak jauh berbeda dengan VM lain seperti Vmware, VirtualBox, dll. Perbedaannya di windows azure kita bisa memilih OS yang telah disediakan, seperti Windows Server 2008 R2, Server 2012 RC, SQL Server 2012, disini Microsoft juga mengikut sertakan OS OpenSource seperti Ubuntu Server, OpenSuse, CentOS, dll.

3. Cloud Services: adalah layanan PaaS.

4. SQL Database: fungsinya tidak jauh berbeda dengan SQL Server yang biasa, namun ini teknologi cloud, kita bisa menulis query-query di dalam Cloud dan membuat database secara online tanpa instalasi software.

5. Storage: Storage di windows azure ini adalah storage yang terbentuk pada saat kita membuat Virtual Machine di Windows azure.

6. Virtual Network: berguna untuk menaikkan komposisi kerja dari layanan cloud dengan memperbolehkan satu atau lebih dari layanan cloud tersebut untuk ditambahkan ke virtual network.


Fitur pada Google Cloud:


1. Googel App Engine (GAE): merupakan salah satu Platform as a service (PaaS) yang memungkinkan anda menjalankan aplikasi web pada insfrastruktur Google. Dengan App Engine, tidak memerlukan server. anda hanya mengunggah aplikas anda, dan aplikasi tersebut sudah dapat digunakan oleh pengguna.

2. Google Compute Engine: menawarkan kemampuan mesin komputasi virtual dalam sistem cloud yang fleksibel dan scalable. Dengan Google Compute Engine anda dapat memecahkan proses skala besar dan masalah analitik pada infrastruktur komputasi, storage dan jaringan google.

3. Google Cloud Storage: merupakan layanan baru untuk pada pengembang menyimpanan dan mengakses data di Google Cloud. Fitur ini melayani para pengembang untuk mengakses langsung Google’s scalable storage dan infrastruktur jaringan yang sama baiknya dengan autentifikasi dan mekanisme data sharing yang kuat.

4. Google Big Query: memungkinkan anda untuk menjalankan SQL seperti query pada dataset yang sangat besar, dengan memiliki ratusan baris. 

5. Google Cloud SQL: merupakan database MySQL yang ada pada Google Cloud. Fitur ini memiliki semua kemampuan dan fungsi dari MySQL dengan beberapa fitur tambahan. Fitur ini sangat mudah digunakan, tidak memerlukan instalasi perangkat lunak atau pemeliharaan dan sangat ideal untuk kecil hinggal menengah aplikasi.


Kesimpulannya adalah bahwa teknologi cloud computing adalah suatu penemuan yang efektif untuk digunakan di masa depan. Google Cloud dan Microsoft Azure adalah salah satu dari banyak perusahaan yang mengembangkan cloud computing, dan kedua perusahaan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang tidak bisa untuk dibandingkan secara umum.


Referensi: 

Hakim, A. R. (2016). Analisis perbandingan sistem cloud Azure Dan Google cloud. InfoTekJar (Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan), 1(1), 38-41. doi:10.30743/infotekjar.v1i1.38