Perkembangan Financial Technology yang semakin marak di Indonesia, berdampak juga sampai ke Kabupaten Tangerang, Banten yang berjarak hanya 30 Km dari DKI Jakarta. Perkembangan ini mempengaruhi persepsi masyarakat Kabupaten Tangerang terhadap penggunaan fintech dari mulai penggunaan sederhana untuk keperluan belanja sampai pemenuhan kebutuhan akan pinjaman (lending). Pengguna Fintech di Kabupaten pada penelitian ini didominasi oleh golongan usia produktif berkisar antara usia remaja akhir, dewasa awal dan dewasa akhir. Persepsi masyarakat kabupaten tangerang terhadap fintech terbangun dengan sikap menerima secara positif, termotivasi untuk menggunakan, bahkan memiliki minat yang kuat untuk mempelajarinya lebih jauh, sebagian besar memiliki pengalaman yang positif terhadap fintech walaupun ada beberapa kritikan terhadap penggunaan fintech terkait keamanan, teknis penggunaan dan pendukung layanan fintech yang belum optimal.
Kata Kunci: Persepsi; Kabupaten Tangerang; Fintech
In English :
The increasingly widespread development of Financial Technology in Indonesia also impacts Tangerang Regency, Banten, which is only 30 Km from DKI Jakarta. This development has influenced the perception of the Tangerang Regency community on the use of fintech, from the simple use for shopping to the fulfillment of lending needs. Fintech users in the Regency in this study were dominated by productive age groups ranging from late adolescence, early adulthood and late adulthood. The tangerang district's perception of fintech is built with a positive attitude of acceptance, motivated to use it, even has a strong interest in studying it further, most have positive experience with fintech although there are some criticisms of the use of fintech related to security, technical use and support services fintech which is not optimal.
Keywords: Perception; Tangerang Regency; Fintech
https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jmm/issue/view/56