Jakarta, 11 Agustus 2024 - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan transformasi digital, permintaan akan lulusan jurusan Sains Data semakin meningkat. Namun, meski banyak perusahaan mencari ahli di bidang ini, jurusan Sains Data masih tergolong langka di Indonesia. Kondisi ini menciptakan peluang besar bagi mereka yang tertarik mendalami bidang yang dianggap sebagai 'emas baru' dalam dunia industri.
Jurusan Sains Data, yang sering kali menjadi cabang dari program studi Informatika atau Statistika, mengajarkan mahasiswa untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan menerjemahkannya menjadi wawasan yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Kemampuan ini sangat diperlukan di berbagai sektor, mulai dari perbankan, e-commerce, hingga manufaktur.
"Permintaan akan data scientist di perusahaan kami terus meningkat, namun menemukan kandidat yang tepat masih menjadi tantangan," ujar Dewi, seorang HR Manager di salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Jakarta. "Kami membutuhkan mereka yang tidak hanya memahami teknis pemrograman, tetapi juga memiliki kemampuan analisis dan bisnis."
Meski demikian, tak banyak universitas di Indonesia yang menawarkan program khusus Sains Data. Hal ini menyebabkan kesenjangan antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja yang memiliki keahlian tersebut. Beberapa institusi telah mulai merespons dengan membuka program studi baru atau menambahkan konsentrasi Sains Data dalam program yang sudah ada, tetapi upaya ini masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Sains Data menjadi semakin penting seiring dengan bertambahnya data yang dihasilkan setiap hari. Menurut sebuah laporan, diperkirakan bahwa pada tahun 2025, dunia akan menghasilkan 463 eksabita data setiap hari. Tanpa keahlian Sains Data, perusahaan akan kesulitan untuk memanfaatkan data ini secara optimal.
Selain itu, lulusan Sains Data juga menikmati prospek karir yang cerah. Gaji rata-rata untuk seorang data scientist di Indonesia berada di atas rata-rata gaji profesional di bidang teknologi lainnya. Namun, selain gaji yang menarik, banyak profesional di bidang ini yang tertarik oleh tantangan intelektual dan kesempatan untuk membuat dampak nyata dalam berbagai sektor.
Untuk mengatasi kelangkaan ini, beberapa perusahaan mulai berinvestasi dalam pelatihan internal atau bekerja sama dengan universitas untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Program beasiswa dan magang juga menjadi salah satu cara untuk menarik minat mahasiswa agar tertarik masuk ke jurusan ini.
Dengan segala tantangan dan peluang yang ada, jurusan Sains Data diprediksi akan terus menjadi salah satu jurusan yang paling dicari oleh perusahaan di masa mendatang. Bagi calon mahasiswa yang tertarik pada teknologi, analisis, dan problem-solving, Sains Data bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan.